21 Nov
(Only in Bahasa) Seperti tahun-tahun sebelumnya di Hari Raya Idul Adha atau dikenal dengan Hari Raya Qurban, Mifa kembali menyalurkan hewan Qurban kepada para pemangku kepentingan di sekitar wilayah operasional, Meulaboh, Aceh Barat. Kegiatan ini dilakukan secara simbolik pada 16 Agustus 2018 lalu di area Terminal Khusus (Pelabuhan) Batubara Mifa.
Pada Idul Adha 1439 kali ini, Mifa mendistribusikan 18 hewan qurban yang terdiri dari sapi dan kambing kepada 17 desa sekitar operasional. Penyerahan secara simbolik dilakukan oleh Direksi Mifa dan juga Bupati Aceh Barat kepada pimpinan desa yang mewakili. Desa yang menerima qurban adalah Peunaga Rayeuk, Paya Peunaga, Peunaga Passi, Mereubo, Langgung, Gunung Kleng, Suak Indrapuri, Sumber Batu, Paya Baro, Buloh, Bukit Jaya, Penaga Cut Ujong, Pucok Reudeup, Reudep dan Balee di Kabupaten Aceh Barat serta Desa Suak Puntong di Kabupaten Nagan Raya. Mifa juga memberikan kepada Pesantren Serambi Aceh dan Panititia Qurban Pemda Aceh Barat berupa masing-masing 1 ekor sapi.
Bupati Aceh Barat Ramli Ms mengapresiasi langkah perusahaan dalam mendorong kegiatan keagamaan seperti yang di lakukan Mifa Bersaudara. Kehadiran perusahaan haruslah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat.
"Dari dana Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM), Mifa memberikan kesan yang baik dengan melakukan penyerahan hewan qurban ini. Satu sisi sudah membantu kalangan fakir miskin anak yatim , untuk mendapatkan daging pada hari raya haji nantinya. Hal seperti ini perlu di lakukan oleh perusahaan lain yang ada di Aceh Barat." Ucapnya.
Selain itu, Bupati meminta perusahaan mengalokasi dan memprioritaskan Dayah atau Pesantren untuk dilakukan pembinaan menuju sistem yang modern agar tercipta kader islami.
Usai acara penyerahan hewan qurban, Direktur Utama Mifa Slamet Haryadi juga memberikan santunan kepada 35 anak yatim yang berasal dari desa sekitar. Santunan ini diberikan supaya anak-anak yatim tersebut dapat merayakan Hari Raya Qurban dengan ceria yang jatuh pada 22 Agustus 2018.
Pada penutupan akhir, ketua MPU Aceh Barat menyampaikan siraman rohani terkait kisah dan ketauladanan Nabi Ibrahim dan Ismail tentang asal syariat Berqurban pada umat Islam. Acara yang berlangsung santai ini juga menampilkan berbagai kesenian daerah dan diakhiri dengan makan siang bersama.