24 Aug
(Only in Bahasa) Grup Reswara menggelar pelatihan fotografi dasar di seluruh kawasan operasionalnya, baik di Site Kalimantan Selatan, maupun Site Aceh. Pelatihan yang ditujukan bagi karyawan dan para kontraktor tambang ini digelar selama dua hari di masing-masing lokasi.
Pelatihan fotografi dasar di Site Aceh diikuti oleh 30 karyawan dari Mifa Bersaudara (Mifa) dan Bara Energi Lestari (BEL) pada 10 – 11 Agustus 2016. Di Site Aceh, pelatihan dibuka oleh Kepala Teknik Tambang (KTT) Mifa Adi Risfandi. Dalam sambutannya, Adi mengungkapkan pentingnya kemampuan foto dalam aktifitas pertambangan.
“Foto adalah bukti dari setiap aktifitas kita. Dan bukti ini sangat penting dalam pembuatan laporan kepada para pemangku kepentingan seperti Pemerintah, Pemegang Saham dan juga masyarakat. Dengan adanya pelatihan dasar foto ini, karyawan dapat mendokumentasikan aktifitas kerjanya menjadi lebih baik dan terpercaya,” ujar Adi di hadapan para profesional tambang dari berbagai departemen di Mifa dan BEL.
Begitu pula halnya dengan Site Kalimantan. Pelatihan foto di Site Kalimantan diadakan di Tunas Inti Abadi (TIA) selama 2 hari, yakni pada 20 – 21 September 2016 lalu. Pelatihan digelar di Aula CK-TIA dan diikuti oleh karyawan dari TIA, Cipta Kridatama, Sanggar Sarana Baja dan juga Geoservices.
“Ini modal yang bagus bagi setiap orang dalam menunjang aktifitas kerjanya. Pokoknya, setelah pelatihan ini, jangan ada lagi foto jelek di dalam laporan atau sulit mencari foto. Kemampuan fotografi sangat bermanfaat tidak hanya dalam pembuatan laporan, namun juga sebagai bukti otentik dari setiap program dan juga kejadian. Kita berterima kasih sama teman-teman Reswara yang memfasilitasi acara ini,” ungkap KTT TIA Hari Sutikno di hadapan 30 peserta.
Pelatihan tidak hanya sekedar penyampaian materi lisan di kelas dari para trainer. Para peserta pelatihan juga diajak berburu objek foto di lingkungan tambang. Baik di Mifa maupun di TIA, arena pelatihan lapangan untuk perburuan foto dilakukan di lokasi pelabuhan.
Salah seorang peserta, Nurcahyo Adi menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak boleh selesai sampai di pelatihan semata. Teknik pengambilan foto harus diaplikasikan dalam lingkungan pekerjaan dan juga di kehidupan luar pekerjaan.
“Ini sangat bermanfaat. Saya baru tahu kalau ngambil gambar atau foto itu ada etikanya. Ternyata etika fotografi lebih penting dari teknik fotografi itu sendiri,” ujar Nur yang juga sebagai Port Manager di TIA.
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Grup Reswara dengan media lokal di setiap Site. Di Aceh, kerjasama dijalin dengan Harian Serambi Indonesia dan di TIA, pemateri berasal dari Harian Banjarmasin Post. Keduanya merupakan media lokal di bawah naungan Grup Kompas.