24 Aug
(Only in Bahasa) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) merupakan perguruan tinggi negeri tertua di Aceh, berdiri pada 2 September 1961 di Kopelma Darussalam, Banda Aceh, Ibukota Provinsi Aceh. Saat ini, Unsyiah memiliki lebih dari 30.000 orang mahasiswa yang menuntut ilmu di 12 Fakultas dan Program Paska Sarjana. Termasuk Teknik Pertambangan, salah satu jurusan yang baru dibentuk guna memajukan pendidikan Aceh.
Dalam rangka memerkuat keilmuan mahasiswa dan civitas akademika di jurusan ini, Teknik Pertambangan terus membangun komunikasi dan kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk perushaan tambang. Salah satunya adalah Mifa Bersaudara (Mifa), perusahaan tambang batubara terintegrasi pertama yang ada di Aceh dan beroperasi di Aceh Barat.
Mifa, dengan komitmen yang sesuai dengan visi misinya, menjadi warga Corporate yang baik, melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi terbesar di Aceh. Beberapa kerjasama yang telah dilakukan antara lain:
1.
Seminar Nasional Teknologi Pertambangan 04 April 2014 (Sponsor dan Pemateri) bertemakan “Kepedulian Perusahaan di Aceh Terhadap Generasi Tambang Aceh”.
2.
Workshop 4 hari (09 - 11 November 2015) tentang Penggunaan Software Minespace.
3.
Kuliah Lapangan (2014 – 2016), Angkatan 2012 – KL 2014, Angkatan 2013 – KL 2015, Angkatan 2014 – KL 2016.
4.
Kuliah Tamu (2016) bertema “Tantangan Industri Batubara dalam Menghadapi MEA”.
5.
Kuliah Tamu di Fakultas Perikanan – Unsyiah (30 September 2016) bertema “Bidik Peluang Sarjana Kelautan di Bidang Migas dan batubara dalam Era MEA”.
6.
Kuliah Tamu di Fakultas Pertanian - Unsyiah (30 September 2016) bertema “Menyiasati Karier Profesional Sarjana Pertanian di Bidang Migas dan batubara dalam Era MEA”.
Semua agenda kegiatan yang telah terlaksana ini muaranya untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) lulusan dari Unsyiah. Pada 2016, Unsyiah, khususnya Teknik Pertambangan, telah meluluskan 18 Sarjana Pertambangan. 13 Sarjana yang lulus telah melakukan Kerja Praktek (KP) di Mifa.