27 Oct
(Only in Bahasa) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menggelar acara tahunan penganugerahan Annual Report Award (ARA) 2016. Acara yang digelar sejak 2002 ini diselenggarakan di Gedung Dhanapala, Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa, 19 September lalu.
ARA merupakan salah satu kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh OJK. Adapun tujuan diselenggarakannya acara tahunan ini untuk meningkatkan kualitas informasi dan governance melalui Annual Report atau buku laporan tahunan suatu perusahaan.
"Untuk meningkatkan Good Governance Corporation (GCG) perusahaan di Indonesia dan meningkatakan tata pelaksanaan keuangan yang baik dalam menjalankan usahanya," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen, dalam sambutannya.
Adapun acara ARA kali ini diikuti oleh 314 perusahaan terdiri dari 301 perusahaan umum dan 13 dan pensiun. Menurut Hoesen jumlah peserta ARA tersebut meningkat 3,63% dibanding tahun 2015.
"Saya optimistis ini komitmen kuat untuk ikut mendukung tata kelola perusahaan yang baik di perusahaan yang bapak ibu pimpin," katanya.
Sementara Dewan Juri sekaligus Mantan Kepala BPKP, Sudaryono, mengatakan dalam kompetisi kali ini, penilaian ditentukan dari penilaian kualitatif laporan tahunan peserta ARA yang terdiri dari 8 kriteria. Menurut Sudaryono, sejak pertama kali digelar, ARA selalu menekankan pada objektivitas penilaian.
"Melalui proses yang panjang dan melelahkan dan keberagaman komposisi dewan juri. Tahap pertama penyusunan kriteria ARA direview setiap tahun, perkembangan terkini. Kedua penilaian kuantitatif dan wawancara," ujarnya.
Entitas ABM Group
Pada tahun ini, ABM Group mengajak seluruh anak usahanya untuk ikut serta guna mendapat penilaian yang lebih objeketif terhadap laporan masing-masing perusahaan. Meskipun bukan sebagai perusahaan terbuka atau Listed company seperti ABM Investama yang selama ini rutin menjadi peserta ARA, sebanyak 5 entitas di bawah payung ABM Group ikut serta, yakni Reswara, Cipta Kridatama, Sewatama, Cipta Krida Bahari dan juga Tunas Inti Abadi.
Bagi Reswara sendiri, ini merupakan keikutsertaanya yang kedua kali. Khusus bagi Reswara, Nilai yang diperoleh pada 2017 ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Reswara mendapatkan nilai 59,57 atau lebih tinggi 1,69 poin dibandingkan tahun sebelumnya yang mendapatkan nilai 57,88. Dari sisi peringkat juga lebih baik. Pada 2016 lalu, Reswara menduduki peringkat ke 31 dari 42 peserta sedangkan pada kali ini Reswara berhasil menempati urutan 21 dari 48 peserta dalam kategori Perusahaan Private Non Keuangan Non Listed. Jika dibandingkan dari seluruh entitas ABM Group, Reswara berhasil menempati nilai tertinggi.
Acara ini sendiri dipandu oleh MC Edwin Manangsang dan Andrea Lee. Disela menanti pengumuman pemenang para tamu undangan disuguhkan tarian daerah dari Papua dan Makassar. Bintang tamu yang turut menghibur adalah Ruth Sahanaya, membawakan lagu yang berjudul “ingin kumiliki”. Sajian yang apik dengan mengusung tema “Harmoni Keberagaman” disesuaikan dengan keberagaman Indonesia.