30 Jul
(Only in Bahasa) Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day merupakan sebuah kampanye lingkungan hidup yang diperingati setiap 5 Juni. Tema yang diusung setiap tahunnya akan berbeda, dan pada 2018 ini Hari Lingkungan Hidup Sedunia mengusung tema Beat Plastic Pollution (melawan sampah plastik).
Isu sampah plastik bukanlah isu sederhana, meningkatnya penggunaan plastik berujung menjadi polusi di daratan dan lautan. Menurut data PBB, terdapat 5 triliun kantong plastik yang digunakan di seluruh dunia setiap tahunnya. Sebanyak 13 juta ton sampah plastik menjadi polusi di lautan dan mengakibatkan 100 ribu hewan di laut terbunuh. Sementara itu, agar sampah plastik dapat terurai, dibutuhkan waktu hingga 100 tahun bahkan lebih.
Mifa Bersaudara (Mifa) sebagai perusahaan tambang batubara yang menambang dengan kepedulian alam, ikut memeringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2018 dengan menyelenggarakan berbagai macam kegiatan berupa lomba dan aksi lingkungan. Lomba yang diselenggarakan ialah lomba fotografi bertema lingkungan hidup pertambangan, cerdas cermat lingkungan hidup pertambangan, video yel-yel lingkungan, dan tata griya (housekeeping). Aksi lingkungan juga dilakukan berupa pemungutan sampah dan penanaman bibit pohon.
Lomba fotografi, tata griya, dan video yel-yel lingkungan dimulai pada 19 Juni hingga 29 Juni dan terbuka untuk seluruh karyawan Mifa serta mitra kerja. Lomba fotografi lingkungan hidup pertambangan mengambil tema pengelolaan limbah dan reklamasi berhasil menjaring 13 peserta dengan total 25 karya foto. Sedangkan lomba video yel-yel lingkungan menerima tiga video untuk dilombakan. Selain memeriahkan peringatan Hari Lingkungan Hidup, lomba fotografi dan video yel-yel lingkungan diselenggarakan dengan tujuan menumbuhkan jiwa kreatif bagi karyawan untuk menghasilkan karya sesuai tema dan dikirimkan sebagai materi lomba.
Dari seluruh materi lomba yang diterima oleh juri, diputuskan juara pertama lomba fotografi diraih oleh Iskandar dari PT Sumberdaya Sewatama dengan judul foto “Pentingnya pengelolaan limbah yang baik agar lingkungan hidup menjadi lebih baik”, dan juara kedua jatuh kepada Ferdi Fajri dari PT Tata Bara Utama dengan judul foto “Butuh kerjasama dalam menyelamatkan bumi dari limbah B3”. Sedangkan juara lomba video yel-yel lingkungan diraih oleh PT Cipta Kridatama sebagai juara pertama dan PT Baruna Dirga Dharma sebagai juara kedua.
Kepedulian terhadap lingkungan suatu area erat kaitannya dengan tata griya (housekeeping), dengan tata griya yang baik maka akan tercipta lingkungan yang bersih. Maka dari itu, pada momen hari lingkungan hidup ini juga dilakukan lomba tata griya untuk semua area operasional seperti kantor, warehouse, camp kontraktor, TPS limbah B3, Wisma Rayeuk Camp, kantin, Mine Facility, workshop kontraktor, dan area lainnya. Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh tiga orang juri, pemenang lomba tata griya diraih oleh area kantin.
Lomba lainnya yang juga diselenggarakan adalah cerdas cermat lingkungan hidup. Mengambil tempat di Multipurpose Room Wisma Rayeuk Camp, lomba diadakan pada Jumat (29/06) mulai Pukul 09.00 hingga 11.20 WIB. Terhitung ada 18 tim dari lintas departemen Mifa dan mitra kerja yang sangat antusias untuk ambil bagian dalam lomba ini.Lomba cerdas cermat lingkungan menguji wawasan para peserta dengan berbagai pertanyaan seputar lingkungan hidup pertambangan dan dibagi kedalam tiga babak. Babak pertama soal wajib untuk setiap regu, babak kedua soal rebutan “Benar atau Salah”, dan babak terakhir soal rebutan pilihan ganda.
Partai final memertemukan empat tim yang merupakan pemenang dari partai penyisihan yaitu TSE Department, HRGA Department, IFS Department, dan MOD Department. Jalannya lomba di partai final berlangsung cukup ketat, hingga akhirnya tim HRGA keluar sebagai juara pertama dan tim MOD sebagai juara kedua.
Selain kegiatan lomba, aksi lingkungan juga dilakukan yaitu berupa pemungutan sampah dan penananaman bibit pohon di Area Pelabuhan Khusus Batubara, Peunaga pada Kamis (28/06). Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 30-an orang karyawan Mifa dan mitra kerja. Para peserta sangat semangat melakukan aksi ini, hal ini terlihat dari total bibit yang tertanam pada hari itu berjumlah 70 bibit dengan dua jenis yaitu cemara laut dan ketapang. Aksi lingkungan ini bertujuan untuk terus menumbuhkan budaya cinta lingkungan bagi seluruh karyawan yang bekerja di area operasional Mifa.
Rangkaian kegiatan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2018 di Mifa ditutup dengan pelaksanaan upacara peringatan pada Sabtu (30/06) di halaman Kantor Pelabuhan Peunaga. Fajar Harya Susilo selaku Wakil Kepala Teknik Tambang yang bertindak sebagai pembina upacara membacakan kata sambutan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Usai upacara, acara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba yang telah diselenggarakan sebelumnya.