24 Aug
(Only in Bahasa) Tunas Inti Abadi (TIA) pada November 2016 lalu meraih 2 penghargaan dari Pemerintah karena kepatuhan dan prestasinya terhadap pemenuhan peraturan dan perundangan yang berlaku. Penghargaan yang pertama diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah DJP Kalimantan Selatan dan Tengah atas prestasinya sebagai Pembayar Terbesar Wajib Pajak PBB Sektor Pertambangan.
Penghargaan ini diberikan melalui Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPPP) Batulicin, pada Selasa (15/11) lalu dalam acara Malam Apresiasi Wajib Pajak di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu. Selain TIA, perusahan lain sejenis yang juga menerima penghargaan pajak adalah Borneo Indobara dan Kalimantan Energi Lestari.
Kepala KPPP Batulicin Natalius dalam sambutan singkatnya mengatakan, dengan penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan penerimaan pajak di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu. Kepatuhan warga negara melalui pembayaran pajak akan memberikan kontribusi nyata kepada Negara.
Penghargaan yang kedua diberikan oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor kepada TIA atas komitmennya terhadap lingkungan. Pemerintah Provinsi Kalsel mengapresiasi TIA sebagai perusahaan Pertambangan sekaligus pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) yang pertama kali di indonsesia yang berhasil melakukan penanaman dalam rangka Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS). TIA juga telah menyerahkan tanaman hasil rehabilitasi kepada Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan.
Penghargaan ini diberikan pada puncak acara Peringatan Hari Menanam Pohon Indornesia (HMPI) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (23/11) bertempat di Desa Kiram, Kabupaten Banjar.
Sahbirin dalam sambutannya menyampaikan harapan agar semua pihak memunyai kesadaran yang sama. Perusahaan diharapkan mau berpartisipasi untuk melakukan penanaman dan penghijauan kembali area kristis yang ada disekitar DAS. Hal ini juga akan berdampak pada berkurangnya bencana alam.
Pada acara Peringatan HMPI ini, selain pemberian penghargaan kepada pihak-pihak yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan, juga dilaksanakan secara serentak penamanan pohon sebanyak 2.000 bibit oleh seluruh peserta. Acara ini diikuti oleh Forum Komunikasi Daerah dan Seluruh SKPD Tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi dan Sekolah, serta berbagai elemen masyarakat peduli lingkungan.