24 Okt
Hari masih pagi, matahari baru saja menampakan cahaya di ufuk Timur. Tetapi suasana di Kantor PT Mifa Bersaudara yang letaknya tidak jauh dari Pit sudah terlihat meriah. Di depannya ada tenda yang lengkap dengan jejeran kursi.
Di kejauhan terlihat Andi Muhamad, sang Ketua Panitia sibuk memantau persiapan pelaksanaan kegiatan Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-72. Sesekali pria yang juga adalah seorang dokter ini menelpon rekan panitia guna memastikan kesiapan acara di hari itu.
Satu per satu peserta pun mulai berdatangan lengkap dengan seragam. Ada yang berlogo PT Mifa Bersaudara. Ada juga yang mengenakan seragam berlogo PT Trakindo Utama dan PT Cipta Kridatama. Juga beberapa perusahaan kontraktor PT Mifa Bersaudara. Suasana pun semakin ramai dan meriah. Ada kurang lebih 500 orang peserta upacara yang berkumpul di halaman kantor pagi itu.
Setelah semuanya siap, upacara bendera pun siap dimulai. Tampil sebagai Pembina upacara adalah Direktur Utama PT Mifa Bersaudara Slamet Haryadi. Satu demi satu rakngkaian acara dilalui. Upacara berjalan lancar dan berlangsung hikmat meski sempat dibuat cemas karena ada gerimis.
Selain ada pengibaran Bendera yang diiringi lagu Indonesia saya, juga ada pembacaan Teks Proklamasi dari salah seorang karyawan PT Mifa Bersaudara. Kemudian ada juga pidato yang disampaikan langsung pembina upara, Slamet Haryadi.
Dalam pidatonya,Slamet menegaskan kembali bahwa 72 tahun usia kemedekaan merupakan rahmat yang tidak ternilai dari Allah yang Maha Kuasa. Oleh karenanya Ia mengajak semua yang bekerja di PT Mifa Bersaudara untuk mensyukuri rahmat tersebut denga kerja nyata.
“Marilah kita ayunkan langkah bersama untuk bekerja secara nyata meneruskan pembangunan. Hanya melalui kerja nyata, cita-cita mulia bangsa kita sebagaimana ditegaskan dalam Pembukaan UUD 1945 akan terwujud,”tandasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa peringatan Hari Kemerdekaan hendaknya menjadi saat untuk mengingat kisah perjuangan para pahlawan nasional yang telah berjuang membela bangsa dan negara. Dan harusnya setiap anak bangsa menyampaikan terima kasih kepada para pahlawan nasional. Tanpa perjuangan mereka kita tidak seperti sekarang ini, menjadi bangsa yang merdeka.
HUT RI kali ini mengangkat tema “INDONESIA KERJA BERSAMA“ dengan tujuan mengajak semua warga negara untuk memupuk semangat gotong royong membangun Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. “Bagi kita warga corporate yang baik yang juga menjadi bagian dari bangsa ini tentu melalui semangat proklamasi 17 Agustus 1945 kita tingkatkan produktivitas dan prestasi kerja untuk memastikan operasional berjalan lancar sehingga target produksi yang ditetapkan dapat tercapai,”kata Slamet.
Ia pun berharap segenap pimpinan, staf dan karyawan untuk bekerja sama menjadi sebuah tim yang tangguh, kuat dan saling melengkapi. “Hanya dengan itu kita bisa menjadikan Perusahaan kita sebagai yang terdepan dalam bisnis tambang di Propinsi Aceh khususnya dan Indonesia umumnya,”harapnya.
Ia mengakui bahwa dunia pertambangan sedang menghadapi tantangan siklus perekonomian global maupun nasionalyang terus berubah setiap saat. Bisnis batubara telah merasakan dampaknya sehingga yang perlu dilakukan mencari upaya nyata untuk bisa bertahan dan kemudian bisa berkembang.
“Kita patut bersyukur perusahaan kita mampu beradaptasi dan beroperasi dalam kondisi seperti ini. Mampu berkontribusi dalam mendukung pemerintah melaksanakan pembangunan dengan mengoptimalkan potensi yang ada,”ungkapnya lagi.
Dalam menghadapi situasi sulit ini, Slamet menegaskan perlunya kerja sama yang baik, inovasi-inovasi sehingga bisa beroperasi dengan lebih efisien, tangguh dan menguntungkan. “Kata kuncinya adalah kerjasama, kekompakan, terus belajar dan berinovasi,”tandasnya.
Menurutnya teknologi dan inovasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita dan bahkan telah menjadi faktor penggerak pembangunan. Pembangunan Indonesia dan pertumbuhan industri memerlukan inovasi, sebagai tulang punggung untuk terciptanya ekonomi berbasis pengetahuan.
“Oleh karenanya, teknologi dan Inovasi, sekali lagi, harus menjadi bagian hidup kita sehingga kita bisa memperoleh nilai tambah dari keseharian kita, dan dari situlah ekonomi bangsa akan berkembang,”tegasnya lagi.
Tidak lupa, Ia mengingatkan bahwa inovasi tidak hanya dalam kegiatan operasi tetapi juga di bidang lain temasuk sosial dan lingkungan perusahaan. “Dengan inovasi, kita tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan sendiri, tetapi juga dapat membuat pasar bagi produk batubara kita,”kata Slamet menutup pidatonya.
Setelah upaya bendera dilanjutkan dengan berbagai kegiatan permbolaan dengan tujuan membangun semngat kebersamaan dan kekompakan. Meski masing-masing tim bersaing merebut juara, namun suasana persaudaraan tetap terasa di dalamnya. Karena itulah tujuan dari kegiatan ini.
Ada beberapa perlombaan yang diselenggarakan mulai dari Lomba Bakiak, Lomba balap karung sambil menyeret ban mobil, lomba melukis bertemakn HUT Kemerdekaan, lomba Engrang dan lomba tarik tambang. Semuanya berlangsung seru.
Di lomba balap karung misalnya semuanya berusaha sekuat tenaga untuk lebih dahulu mencapai garis finis. Tetapi tidak jarang ada yang jatuh karena menginjak karung. Atau yang ikut lomba Engrang yang berjuang untuk mempertahankan keseimbangan di atas dua tongkat kayu.
Sementara di tarik tambang tidak kalah seru. Masing-masing tim berjuang mengalahkan tim lawan. Mereka berusaha untuk tidak melewati garis batas, sampai jatuh bangun. Tetapi semua itu dilakukan dalam suasan penuh kegembiraan.
Sesekali pemandu acara melakukan penarikan undian untuk doorprize. Tersedia beragam hadiah hiburan.
Kegiatan ini dirasa penting sehingga manajemen memutuskan untuk menghentikan semua aktivitas produksi selama satu sift atau dari pagi sampai sore. Semua pekerja pun diwajibkan untuk mengikuti kegiatan tersebut. Tidak hanya itu, dimalam sebelumnya diadakan malam tirakatan yang kali ini dilaksanakan di Mes Port (Pelabuhan).
Dalam acara permenungan ini, beberapa yang hadir diminta menyampaikan pesan, kesan atau makna dari perayaan HUT Kemerdekaan. Dimulai dari Direktur Utama sampai pada pekerja temasuk pekerja perempuan dimintakan sharingnya. Acara malam itu ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Direktur Utama PT Mifa Bersaudara Slamet Haryadi.
“Acara seperti ini memang diadakan setiap tahun sejak Mifa Bersaudara beroperasi. Dari tahun ke tahun jumlah peserta baik dari perusahaan maupun kontraktor pun bertambah. Dan mereka setia mengikuti acara sampai akhir termasuk perlombaan,”kata Slamet ketika diminta tanggapannya.
Dibanding tahun lalu tentu ada peningkatan termasuk dari ragam perlombaan yang sudah semakin banyak, ada doorprizenya, ada atraksi dari para petugas keamanan. “Kami berharap tahun depan lebih meriah lagi,”katanya.
Slamet mengaku terkesan dengan semangat dan antusias yang ditunjukkan para pekerja dalam mengikuti kegiatan ini. “Ini patut kita syukuri. Meski berada di tengah area tambang dan hari libur, mereka tetap semangat,”pungkasnya. Dirgahayu Indonesia ke 72, Mari Kerja nyata dan Terus berinovasi.