24 Agt
Karyawan PT Mifa Bersaudara kembali melakukan penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Kali ini, pohon yang ditanam adala trembesi. Kegiatan dilakukan pada Sabtu (27/8) oleh para karyawan yang berkantor di tambang.
Bibit trembesi yang ditanam merupakan jenis pohon yang memiliki banyak manfaat bagi lingkungan, diantaranya ialah sebagai peneduh. Area penanaman dikonsentrasikan di sekitar kantor tambang, baik halaman dalam maupun luar serta tanggul-tanggul di tepi jalan menuju kantor. Bibit yang ditanam sejumlah 50 batang.
Sebelum melakukan kegiatan, karyawan berkumpul terlebih dahulu untuk mendengarkan arahan dari Adi Risfandi selaku Mine Manager sekaligus Kepala Teknik Tambang PT Mifa Bersaudara. Adi menerangkan bahwa penebangan pohon di Indonesia sangat mengkhawatirkan dimana sebuah perusahaan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) dapat menebang hutan seluas 500 hektar per hari. Maka dari itu, penanaman pohon sangat penting untuk dilakukan.
“Ini memang merupakan aksi yang kecil, namun hasilnya akan sangat bermanfaat bagi bumi kita. Bibit trembesi yang ditanam merupakan jenis pohon yang memiliki banyak manfaat bagi lingkungan, diantaranya ialah sebagai peneduh. Pohon ini dijadikan sebagai peneduh karena ukurannya yang besar dan tajuk serta berdaun rindang,” tambah Adi.
Penyerap Karbon Dioksida
Trembesi mampu menyerap karbon dioksida lebih besar dibandingkan pohon lain. Menurut penelitian Endes N. Dahlan, Dosen Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, satu batang pohon trembesi mampu menyerap 28,5 ton karbondioksida setiap tahunnya. Penyerapan ini bahkan lebih banyak dari dua kali lipat dari bambu yang menyerap karbondioksida 12 ton per tahun. Apalagi, dibandingkan beringin yang hanya menyerap 500 kg karbondioksida per tahunnya. Ia sangat efektif di tanam sepanjang jalan, supaya bisa langsung menyedot emisi karbondioksida dari kendaraan bermotor.
Obat Herbal
Biji trembesi berbentuk seperti kuaci. Selain bisa dijadikan snack atau makanan ringan, ternyata biji trembesi bisa menjadi obat pencuci perut. Caranya, cukup seduh biji trembesi dengan air panas sampai larut, lalu diminum saat hangat. Selain itu, ekstrak daunnya juga bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan mikrobakterium Tuberculosis, bakteri yang menyebabkan penyakit TBC.