17 Dec
(Only in Bahasa) Reswara Minergi Hartama berhasil meraih penghargaan Silver dalam ajang Asia Sustainability Report Rating (ASRR) 2018. Penghargaan diserahkan oleh Asisten II Setprov Lampung Taufik Hidayat mewakili Gubernur Lampung M Ridho Ficardo kepada Staff External Relation Reswara Handi Andrian pada 8 Desember lalu di Bandar Lampung.
Penghargaan ini diraih atas Laporan Keberlanjutan periode 2017 yang berjudul “Menambang dengan Nilai”. Laporan ini menyajikan informasi mengenai upaya-upaya konsisten Perusahaan dan anak usahanya yakni Tunas Inti Abadi, Mifa Bersaudara dan Bara Energi Lestari dalam menjalankan operasi yang berkelanjutan di bidang pertambangan. Laporan keberlanjutan memuat dampak operasional tambang terhadap ekonomi, sosial dan lingkungan di setiap wilayah operasional, yakni di Kalimantan Selatan dan Aceh.
ASRR yang diprakarsai oleh National Center for Sustainability Reporting (NCSR) menganugerahkan penghargaan bagi perusahaan-perusahaan di Asia yang melaporkan upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang terintegrasi dengan aspek bisnis dan operasinya.
Pada 2018 ini, ASRR diraih oleh perusahaan-perusahaan dari Indonesia, Malaysia, Singapore, Philipina, dan juga Bangladesh. Sebanyak 56 entitas baik perusahaan, baik BUMN maupun swasta dari berbagai negara di Asia berhasil meraih ASRR 2018. Kriteria penilaian mengacu pada Sustainability Reporting Guideline 4.0 dan GRI-2016. Penjurian ASRR 2018 melibatkan 76 asesor dan dewan juri yang terakreditasi. Seremoni SRA 2018 diselenggarakan bersamaan dengan Lampung Sustainability Forum.
Executive Direktor NCSR Ali Darwin mengapresiasi pencapaian Reswara Group yang baru pertama menyusun Laporan Keberlanjutan. Meski baru pertama menyusun, telah berhasil meraih kategori Silver dan bersanding dengan berbagai perusahaan besar kelas Asia, bahkan global.
“Semoga komitmen perbaikan terus menerus yang ditunjukkan oleh Reswara Group dapat dilanjutkan dan disempurnakan. Tahun depan diharapkan Reswara bisa meraih kategori Gold dalam penyusunan laporan berstandar Internasional atau GRI standart,” ujar Ali Darwin usai penyerahan penghargaan.
Selain Reswara, ABM Investama yang baru pertama kali menyusun Laporan Keberlanjutan juga berhasil meraih Silver di ajang yang sama. Ini merupakan bentuk kecil komitmen ABM dan anak usahanya dalam upaya menciptakan bisnis yang berkelanjutan.
ASRR pada tahun-tahun sebelumnya bernama Sustainability Reporting Awards (SRA) merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh NCSR. Tahun ini, tema seremoni penghargaan adalah “Towards Greater Transparency and Accountability”.
Tema tersebut dipilih karena Laporan Keberlanjutan merupakan dokumen transparan dan terukur yang memuat kebijakan ekonomi, lingkungan, dan kebijakan sosial suatu perusahaan, serta menjabarkan dampak dan kinerja organisasi beserta produknya dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Dalam penyelenggaraannya ke-14, NCSR berkolaborasi dengan Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP).
Dalam seremoni penyerahan penghargaan ASR tahun ini juga digelar Sustainability Practitioner Conference (SPC) yang merupakan ajang diskusi bagi praktisi dan profesional Sustainability Reporting di Indonesia dan juga Asia.